Guti dan Luis Enrique Membela Xabi Alonso Setelah Real Madrid Kalah 4-0 dari PSG

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-12 Kategori: news

Tentu, ini artikelnya:**Guti dan Luis Enrique Pasang Badan Bela Xabi Alonso Usai Kekalahan Telak Real Madrid dari PSG**Legenda Real Madrid, Guti Hernandez, dan pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, kompak membela Xabi Alonso setelah Real Madrid dibantai PSG 4-0 di semifinal Piala Dunia Antarklub di New Jersey.

Kekalahan memalukan ini sontak memicu badai kritik terhadap Alonso, yang baru ditunjuk sebagai pelatih Los Blancos musim ini.

Guti, yang dikenal vokal dan tak ragu menyampaikan pendapatnya, tampil membela mantan rekan setimnya itu.

“Ini baru awal perjalanan Xabi.

Kita tidak bisa menghakiminya hanya dari satu pertandingan,” ujar Guti dalam wawancaranya dengan stasiun radio Spanyol, Cadena SER.

“Dia butuh waktu, dukungan, dan yang terpenting, kepercayaan dari klub dan para pemain.

“Guti menambahkan bahwa kekalahan dari PSG bukanlah sepenuhnya kesalahan Alonso.

“PSG adalah tim bertabur bintang.

Mereka punya pemain-pemain terbaik di dunia.

Real Madrid sedang dalam masa transisi, dan wajar jika mereka belum bisa menandingi kekuatan PSG saat ini,” lanjutnya.

Guti dan Luis Enrique Membela Xabi Alonso Setelah Real Madrid Kalah 4-0 dari PSG

Senada dengan Guti, Luis Enrique, yang timnya baru saja menghancurkan Real Madrid, juga memberikan dukungan moral kepada Alonso.

“Xabi adalah pelatih yang cerdas dan pekerja keras.

Saya yakin dia akan sukses di Real Madrid.

Kekalahan ini hanyalah sebuah pelajaran baginya,” kata Enrique dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Enrique juga menyoroti faktor non-teknis yang mempengaruhi performa Real Madrid.

“Tekanan di Real Madrid sangat besar.

Setiap kekalahan akan dibesar-besarkan.

Xabi harus bisa mengatasi tekanan ini dan fokus pada pekerjaannya,” ujarnya.

Kekalahan 4-0 dari PSG memang menjadi pukulan telak bagi Real Madrid.

Namun, penting untuk diingat bahwa Alonso baru memulai petualangannya sebagai pelatih.

Dia membutuhkan waktu untuk membangun timnya dan menerapkan filosofi permainannya.

Sebagai seorang pengamat sepak bola, saya melihat bahwa Alonso memiliki potensi besar untuk menjadi pelatih hebat.

Dia memiliki pengetahuan taktik yang mumpuni, kemampuan komunikasi yang baik, dan yang terpenting, mentalitas juara.

Namun, Alonso juga harus belajar dari kekalahan ini.

Dia harus bisa menganalisis kesalahan timnya, memperbaiki kelemahan, dan mencari solusi untuk menghadapi tim-tim kuat seperti PSG.

Dukungan dari legenda seperti Guti dan pelatih sekaliber Luis Enrique tentu sangat berarti bagi Alonso.

Ini menunjukkan bahwa dia tidak sendirian dan masih banyak orang yang percaya padanya.

Real Madrid harus memberikan waktu dan dukungan yang cukup kepada Alonso.

Jangan sampai kekalahan ini membuat mereka kehilangan kesabaran dan mengambil keputusan yang terburu-buru.

Alonso adalah investasi jangka panjang bagi Real Madrid.

Jika dia diberi kesempatan dan dukungan yang tepat, dia bisa membawa Los Blancos kembali ke puncak kejayaan.

Statistik pertandingan melawan PSG memang memprihatinkan.

Real Madrid hanya mampu melepaskan 3 tembakan ke gawang, sedangkan PSG mencatatkan 15 tembakan.

Penguasaan bola juga didominasi oleh PSG dengan 62%.

Namun, statistik ini tidak bisa menjadi satu-satunya tolok ukur untuk menilai kinerja Alonso.

Yang terpenting adalah bagaimana Alonso bereaksi terhadap kekalahan ini dan bagaimana dia mempersiapkan timnya untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

Saya yakin Alonso akan bangkit dan membuktikan bahwa dia adalah pelatih yang tepat untuk Real Madrid.