**Yankees Akhirnya Kembalikan Jazz Chisholm ke Posisi Kedua: Langkah yang Terlambat?

**NEW YORK – Setelah penantian yang terasa begitu panjang, New York Yankees akhirnya mengambil keputusan yang seharusnya sudah diambil sejak lama: mengembalikan Jazz Chisholm ke posisi kedua.

Chisholm, yang memulai musim ini di posisi tersebut, terpaksa bermain di posisi ketiga sejak kembali dari cedera bulan lalu.

Keputusan yang membingungkan ini akhirnya dikoreksi, namun pertanyaan besar tetap menggantung: apakah ini sudah terlambat untuk menyelamatkan performa Yankees yang sedang terseok-seok?

Sejak kedatangannya di New York, Chisholm memang menjadi salah satu pemain yang paling menarik untuk disaksikan.

Energinya yang menular, kecepatan larinya yang memukau, dan pukulan yang eksplosif membuatnya menjadi aset berharga bagi tim.

Namun, penempatannya di posisi ketiga, posisi yang asing baginya, jelas meredam potensinya.

Statistik berbicara dengan jelas.

Sebelum cedera, Chisholm menunjukkan performa yang menjanjikan di posisi kedua, dengan mencatatkan rata-rata pukulan .

275 dengan 8 home run dan 20 RBI.

Namun, sejak dipindahkan ke posisi ketiga setelah pulih dari cedera, penampilannya menurun drastis.

Rata-rata pukulannya anjlok menjadi .

220, dengan hanya 3 home run dan 10 RBI.

Bukan hanya statistik yang menjadi masalah.

Secara visual, terlihat jelas bahwa Chisholm tidak nyaman bermain di posisi ketiga.

Reaksinya melambat, dan ia tampak kurang percaya diri dalam melakukan lemparan.

Hal ini berdampak pada keseluruhan pertahanan Yankees, yang sudah bermasalah sejak awal musim.

Keputusan untuk memindahkannya ke posisi ketiga sejak awal memang membingungkan.

Mungkin manajer Aaron Boone merasa perlu untuk mengakomodasi pemain lain di posisi kedua, atau mungkin ia ingin memberikan Chisholm tantangan baru.

Apapun alasannya, eksperimen ini jelas gagal total.

Meskipun terlambat, kembalinya Chisholm ke posisi kedua merupakan langkah yang positif.

Ia akan merasa lebih nyaman, lebih percaya diri, dan lebih mampu untuk memberikan kontribusi maksimal bagi tim.

Namun, satu pemain saja tidak bisa menyelesaikan semua masalah Yankees.

Tim ini masih membutuhkan perbaikan di berbagai lini, mulai dari pitching hingga pertahanan.

Selain itu, mereka juga membutuhkan kepemimpinan yang lebih kuat di ruang ganti.

Apakah kembalinya Chisholm ke posisi kedua akan menjadi katalisator untuk perubahan yang lebih besar?

Kita hanya bisa menunggu dan melihat.

Namun, satu hal yang pasti: Yankees telah membuang-buang waktu yang berharga dengan menempatkan Chisholm di posisi yang salah.

Sekarang, mereka harus bekerja keras untuk menebus kesalahan ini dan memastikan bahwa Chisholm memiliki semua yang ia butuhkan untuk sukses di posisi aslinya.

Hanya dengan begitu, Yankees memiliki peluang untuk kembali bersaing di musim ini.