Terbaru tentang Kebuntuan Bengals dengan Trey Hendrickson, Shemar Stewart – Rumor NFL

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-16 Kategori: news

**Bengals Terjebak dalam Kubangan Kontrak: Standoff dengan Hendrickson dan Stewart Semakin Meruncing**Cincinnati, Ohio – Aroma musim baru NFL kian dekat, namun atmosfer di sekitar Bengals terasa sedikit asam.

Pasalnya, dua pilar pertahanan mereka, Trey Hendrickson dan Shemar Stewart, masih terjerat dalam tarik ulur kontrak yang tak kunjung menemukan titik terang.

Situasi ini, jujur saja, membuat saya sebagai pengamat NFL merasa khawatir.

Hendrickson, sang pengganggu quarterback yang telah menjadi mesin pencetak sack bagi Bengals dalam beberapa musim terakhir, sedang mencari perpanjangan kontrak yang setara dengan performanya yang konsisten.

Sementara itu, Stewart, pemain muda berbakat yang diharapkan menjadi bintang masa depan, juga menginginkan kepastian finansial yang mencerminkan potensinya.

Faktanya, negosiasi dengan kedua pemain ini sudah berlangsung cukup lama, namun belum ada tanda-tanda kesepakatan.

Kubu Hendrickson, yang diwakili oleh agennya yang berpengalaman, dilaporkan menginginkan kontrak jangka panjang dengan nilai yang signifikan.

Stewart, di sisi lain, mungkin lebih fleksibel, namun tetap ingin menunjukkan bahwa ia dihargai oleh tim.

Sebagai jurnalis yang telah mengikuti sepak terjang Bengals selama bertahun-tahun, saya melihat ini sebagai situasi yang berpotensi merugikan.

Kehilangan Hendrickson, apalagi jika hanya karena perbedaan nilai kontrak, akan menjadi pukulan telak bagi lini pertahanan Bengals.

Kehadirannya di lapangan bukan hanya tentang statistik, tetapi juga tentang kepemimpinan dan pengaruh positifnya terhadap pemain lain.

Stewart, meskipun masih muda, memiliki potensi untuk menjadi aset berharga bagi Bengals di masa depan.

Terbaru tentang Kebuntuan Bengals dengan Trey Hendrickson, Shemar Stewart - Rumor NFL

Mengamankan jasanya sekarang, sebelum harganya meroket, adalah langkah cerdas yang seharusnya diambil oleh manajemen.

Namun, saya juga memahami posisi Bengals.

Mereka harus berhati-hati dalam mengelola anggaran gaji mereka, terutama dengan adanya kontrak besar Joe Burrow yang akan segera berlaku.

Memberikan kontrak besar kepada Hendrickson dan Stewart bisa membatasi kemampuan mereka untuk memperkuat posisi lain di tim.

Lantas, apa solusinya?

Menurut saya, kompromi adalah kunci.

Bengals harus bersedia untuk sedikit lebih fleksibel dalam negosiasi dengan Hendrickson, mengakui kontribusinya yang tak ternilai harganya.

Sementara itu, mereka bisa menawarkan Stewart kontrak yang lebih pendek dengan insentif yang berbasis kinerja, sehingga memberikan motivasi tambahan bagi pemain muda tersebut untuk terus berkembang.

Yang jelas, situasi ini harus segera diselesaikan.

Semakin lama standoff ini berlarut-larut, semakin besar potensi kerugian yang akan diderita oleh Bengals.

Bukan hanya dari segi performa di lapangan, tetapi juga dari segi moral tim dan atmosfer ruang ganti.

Semoga saja, kedua belah pihak dapat menemukan titik temu sebelum musim reguler dimulai.

Saya, sebagai penggemar sepak bola dan jurnalis yang mengikuti perkembangan Bengals, sangat berharap akan hal itu.

Karena saya yakin, Bengals yang solid dan bersatu adalah tim yang mampu bersaing di level tertinggi.