“Saya Berjuang Beberapa Tahun Terakhir” – Pendekatan Baru dan Balapan Ala Klasik Membuat Mathieu van der Poel Kembali Memakai Jersey Kuning Tour de France

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-08 Kategori: news

## Van der Poel Kembali Berjaya: Pendekatan Baru dan Semangat Klasik Membawanya Kembali ke Jersey KuningBoulogne-sur-Mer, Prancis – Setelah beberapa tahun yang penuh tantangan, Mathieu van der Poel, sang maestro balap sepeda asal Belanda, kembali menunjukkan taringnya di Tour de France.

Kemenangan gemilangnya di etape pertama, yang finis di Boulogne-sur-Mer, bukan hanya sekadar kemenangan etape, melainkan sebuah pernyataan tegas bahwa dirinya telah kembali.

Van der Poel, yang terakhir kali meraih kemenangan etape di Tour de France empat tahun lalu, tampil dominan di tanjakan terakhir, meninggalkan para rival tangguhnya seperti Tadej Pogaar dan Jonas Vingegaard di belakangnya.

Kemenangan ini, yang juga memberinya jersey kuning, adalah bukti dari pendekatan baru yang diterapkannya, serta kembalinya semangat balap ala *Classics* yang menjadi ciri khasnya.

“Saya telah berjuang beberapa tahun terakhir,” ungkap Van der Poel dalam wawancara pasca-balapan.

“Untuk kembali ke sini, menang, dan mengenakan jersey kuning, rasanya luar biasa.

"Saya Berjuang Beberapa Tahun Terakhir" – Pendekatan Baru dan Balapan Ala Klasik Membuat Mathieu van der Poel Kembali Memakai Jersey Kuning Tour de France

“Memang benar, beberapa tahun terakhir tidaklah mudah bagi Van der Poel.

Cedera, performa yang kurang konsisten, dan tekanan ekspektasi yang besar sempat menghantuinya.

Namun, alih-alih menyerah, ia memilih untuk berbenah.

Ia mengubah pendekatan latihannya, fokus pada pemulihan yang lebih baik, dan yang terpenting, kembali menikmati balapan.

Kemenangan di Boulogne-sur-Mer membuktikan bahwa perubahan ini membuahkan hasil.

Van der Poel tampil dengan kekuatan dan agresi yang mengingatkan kita pada masa kejayaannya di balap *Classics*.

Tanjakan curam di Boulogne-sur-Mer seolah menjadi arena yang sempurna untuknya menunjukkan kemampuan terbaiknya.

**Analisis Lebih Dalam:**Kemenangan Van der Poel bukan hanya sekadar hasil dari kekuatan fisik semata.

Ia juga menunjukkan kecerdasan taktis yang luar biasa.

Ia menempatkan dirinya dengan baik di posisi depan menjelang tanjakan terakhir, dan melancarkan serangan yang tak mampu diimbangi oleh Pogaar dan Vingegaard.

Selain itu, dukungan dari tim Alpecin-Deceuninck juga sangat krusial.

Mereka bekerja keras untuk melindungi Van der Poel di sepanjang etape, memastikan ia berada dalam posisi yang optimal untuk menyerang di saat yang tepat.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya menyaksikan langsung bagaimana Van der Poel telah berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya.

Kemenangan ini terasa sangat istimewa, karena ia bukan hanya memenangkan etape, tetapi juga membuktikan kepada dirinya sendiri dan kepada dunia bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi.

**Statistik Terperinci:*** **Kecepatan rata-rata:** 42,5 km/jam* **Jarak etape:** 185 km* **Waktu kemenangan:** 4 jam 22 menit 23 detik* **Jumlah tanjakan kategori:** 3**Kesimpulan:**Kemenangan Mathieu van der Poel di etape pertama Tour de France 2023 adalah momen yang sangat menggembirakan bagi para penggemar balap sepeda.

Ini adalah bukti dari ketekunan, kerja keras, dan kemampuan untuk beradaptasi.

Dengan jersey kuning di pundaknya, Van der Poel kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih kemenangan di etape-etape berikutnya.

Namun, yang lebih penting, ia telah membuktikan bahwa dirinya telah kembali, dan siap untuk kembali bersaing di puncak dunia balap sepeda.

Kita saksikan saja, apa yang akan ia lakukan selanjutnya di Tour de France ini.