Phillies Murka Atas Pemilihan All-Star Misiorowski: ‘Sangat Buruk’

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-14 Kategori: news

## Phillies Geram dengan Pemilihan Misiorowski ke All-Star: “Benar-benar Menyedihkan!

“Keputusan mengejutkan terjadi di Major League Baseball (MLB) saat rookie Milwaukee Brewers, Jacob Misiorowski, diumumkan sebagai anggota Tim All-Star Liga Nasional.

Keputusan ini, setelah Misiorowski baru mencatatkan lima penampilan sebagai starter di liga utama, langsung memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar, analis, dan terutama, tim Philadelphia Phillies.

Reaksi keras dari kubu Phillies sangat bisa dimengerti.

Sumber internal tim bahkan mengungkapkan kemarahan yang mendalam, dengan salah satu pemain senior melontarkan kata-kata pedas: “Benar-benar menyedihkan!

” Kemarahan ini bukan tanpa alasan.

Phillies, yang saat ini berada di puncak klasemen Liga Nasional dan memiliki beberapa pemain dengan statistik mentereng sepanjang musim ini, merasa terabaikan.

Mereka merasa bahwa pemain mereka, yang telah berkontribusi signifikan dalam kesuksesan tim, seharusnya lebih layak mendapatkan tempat di tim All-Star.

Phillies Murka Atas Pemilihan All-Star Misiorowski: 'Sangat Buruk'

Memang, statistik Misiorowski dalam lima penampilannya di MLB tidak bisa dibilang spektakuler.

Meskipun memiliki potensi yang luar biasa dengan lemparan cepat yang mencapai 100 mph, ia masih berjuang dengan konsistensi dan kontrol.

Catatan *earned run average* (ERA) dan *walks and hits per inning pitched* (WHIP) miliknya masih jauh dari standar All-Star.

Lantas, mengapa Misiorowski dipilih?

Ada beberapa faktor yang mungkin berperan.

Pertama, MLB seringkali berusaha untuk menampilkan talenta-talenta muda yang menjanjikan di ajang All-Star, dengan harapan dapat menarik perhatian penggemar baru dan mempromosikan masa depan liga.

Kedua, Brewers, sebagai tim pasar kecil, mungkin membutuhkan perwakilan di tim All-Star untuk meningkatkan visibilitas mereka.

Namun, alasan-alasan ini tidak memuaskan Phillies.

Mereka berpendapat bahwa ajang All-Star seharusnya menjadi penghargaan atas performa sepanjang musim, bukan ajang promosi atau politik internal.

Mereka merasa bahwa pemain seperti Zack Wheeler, Aaron Nola, atau bahkan beberapa pemain ofensif mereka lebih pantas mendapatkan pengakuan tersebut.

Keputusan ini menimbulkan pertanyaan penting tentang kriteria pemilihan pemain All-Star.

Apakah performa jangka pendek harus lebih dihargai daripada konsistensi sepanjang musim?

Apakah faktor popularitas dan potensi harus mengalahkan pencapaian nyata di lapangan?

Terlepas dari alasan di balik pemilihan Misiorowski, satu hal yang pasti: kontroversi ini akan terus membayangi ajang All-Star tahun ini.

Phillies, dengan amarah dan motivasi tambahan, kemungkinan besar akan menggunakan ini sebagai bahan bakar untuk terus mendominasi Liga Nasional dan membuktikan bahwa pemain mereka lebih layak mendapatkan pengakuan yang lebih besar.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya memahami kekecewaan Phillies.

Ajang All-Star seharusnya merayakan yang terbaik dari yang terbaik, dan keputusan ini terasa seperti tamparan bagi para pemain yang telah bekerja keras sepanjang musim.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi MLB untuk lebih mempertimbangkan kriteria pemilihan pemain All-Star di masa depan, demi menjaga integritas dan kredibilitas ajang tersebut.