## Mutiara Tersembunyi: Pencurian Terbesar di MLB Draft 2025MLB Draft 2025 telah usai, dan kebisingan prediksi kini berganti dengan hiruk pikuk analisis.

Setelah 20 putaran yang mendebarkan (ditambah putaran kompensasi) dan 615 nama dipanggil, inilah saatnya kita menyelami lebih dalam dan menyoroti “pencurian” terbesar – pemain yang tergelincir jauh di bawah nilai proyeksi mereka, berpotensi menjadi bintang masa depan bagi tim yang beruntung.

Bagi saya, draft tahun ini terasa sedikit berbeda.

Ada lebih banyak ketidakpastian, lebih banyak pemain dengan potensi tinggi namun juga risiko yang sama besarnya.

Inilah yang membuat “pencurian” semakin menarik.

Mereka adalah pemain yang mungkin tidak bersinar di radar selama proses scouting, tetapi memiliki kualitas tersembunyi yang dapat membawa mereka jauh.

Salah satu nama yang mencuri perhatian saya adalah **Ricardo “Ricky” Alvarez**, shortstop dari University of California, Los Angeles (UCLA).

Diproyeksikan masuk di putaran pertama, Alvarez malah baru dipanggil di putaran ketiga oleh Cleveland Guardians.

Ini adalah pencurian besar, menurut pendapat saya.

Alvarez memiliki tangan yang lincah, kaki yang cepat, dan etos kerja yang tak kenal lelah.

Beberapa scout meragukan kekuatannya di home plate, namun saya melihat potensi besar dalam kemampuannya untuk memukul bola ke seluruh lapangan.

Dengan bimbingan yang tepat, Alvarez dapat dengan mudah menjadi all-star di masa depan.

Kemudian ada **Olivia “Liv” Chen**, pitcher kidal dari Vanderbilt University.

Ya, Anda tidak salah baca.

Liv adalah pelempar wanita yang berhasil menembus draft MLB, dan ia melakukannya dengan gemilang.

San Diego Padres mengambil risiko besar dengan memilihnya di putaran ke-10, namun saya yakin ini adalah langkah yang sangat berani dan berpotensi sangat menguntungkan.

Kecepatan bola Chen mungkin tidak setinggi pelempar pria pada umumnya, tetapi ia memiliki kontrol yang luar biasa, pergerakan bola yang menipu, dan kecerdasan pitching yang luar biasa.

Ia adalah bukti bahwa bakat tidak mengenal gender.

Tidak bisa dilupakan juga **Jamal “J.

J.

” Jefferson**, outfielder dari high school di Georgia.

Dipandang sebagai prospek “mentah” dengan potensi “ledakan,” J.

J.

memiliki kombinasi kekuatan dan kecepatan yang jarang ditemukan.

Pittsburgh Pirates mengambilnya di putaran ke-15, sebuah langkah yang saya sebut sebagai “taruhan berisiko tinggi, imbalan tinggi.

” Jefferson perlu banyak dipoles, tetapi jika ia dapat mengembangkan pukulannya dan mengendalikan agresinya di lapangan, ia bisa menjadi salah satu pemain paling menarik di liga.

Tentu saja, hanya waktu yang akan membuktikan apakah “pencurian” ini benar-benar menjadi bintang.

Namun, saya percaya bahwa mereka memiliki potensi untuk melampaui ekspektasi dan membuktikan bahwa penilaian awal para scout tidak selalu tepat.

MLB Draft adalah maraton, bukan sprint.

Dan terkadang, tim yang paling bersabar dan berani yang akan memenangkan perlombaan.

Sebagai penutup, saya ingin mengajak para pembaca untuk tetap mengikuti perkembangan para pemain muda ini.

Mereka adalah masa depan bisbol, dan saya sangat antusias untuk menyaksikan bagaimana mereka akan berkembang di tahun-tahun mendatang.

Siapa tahu, mungkin salah satu dari mereka akan menjadi bintang besar berikutnya yang kita semua kagumi.