Lebih dari 400.000 kursi kosong di Piala Dunia Klub sejauh ini

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-21 Kategori: news

## Mimpi Piala Dunia Berbayang Sepi: Sepinya Kursi di Piala Dunia Antarklub ASPiala Dunia Antarklub yang digelar di Amerika Serikat seharusnya menjadi gladi bersih yang meriah menjelang pesta sepak bola terbesar, Piala Dunia 2026.

Namun, kenyataan pahit menghantam: lebih dari 400.

000 kursi kosong telah menjadi pemandangan lazim di stadion-stadion megah di Negeri Paman Sam.

Sebuah ironi yang pedih, mengingat antusiasme sepak bola di AS terus berkembang pesat.

Minimnya penonton ini bukan sekadar angka statistik.

Ini adalah cerminan kompleksitas dalam memahami pasar sepak bola Amerika.

Meski Major League Soccer (MLS) terus menunjukkan pertumbuhan dan popularitas, daya tarik Piala Dunia Antarklub, yang mempertemukan juara dari berbagai konfederasi, tampaknya belum mampu memikat hati publik AS secara massal.

Beberapa faktor mungkin menjadi penyebabnya.

Pertama, familiaritas.

Banyak penggemar sepak bola di AS lebih familiar dengan liga-liga Eropa yang prestisius, seperti Liga Champions atau Liga Primer Inggris.

Klub-klub dari konfederasi lain, meskipun berstatus juara, mungkin kurang dikenal dan kurang memiliki daya tarik bagi penonton awam.

Kedua, waktu penyelenggaraan.

Piala Dunia Antarklub diadakan di tengah musim sepak bola Eropa dan MLS.

Lebih dari 400.000 kursi kosong di Piala Dunia Klub sejauh ini

Bagi sebagian penggemar, fokus mereka mungkin sudah tertuju pada liga-liga domestik dan kompetisi yang lebih familiar.

Ketiga, harga tiket.

Meskipun berusaha untuk menarik penonton, harga tiket yang relatif tinggi mungkin menjadi penghalang bagi sebagian penggemar, terutama bagi keluarga yang ingin menikmati pertandingan bersama.

Namun, yang paling penting adalah perspektif.

Bagi sebagian besar penggemar di AS, Piala Dunia Antarklub mungkin hanya dianggap sebagai “latihan” atau “pemanasan” menjelang Piala Dunia 2026.

Mereka lebih tertarik untuk melihat bintang-bintang dunia beraksi di panggung yang lebih besar dan lebih prestisius.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat ini sebagai sebuah peluang.

Panitia Piala Dunia 2026 perlu belajar dari pengalaman ini.

Mereka perlu memahami lebih dalam preferensi dan ekspektasi penggemar sepak bola di AS.

Mereka perlu meningkatkan promosi dan sosialisasi, serta menawarkan pengalaman yang lebih menarik dan terjangkau.

Piala Dunia 2026 adalah kesempatan emas bagi AS untuk membuktikan diri sebagai tuan rumah yang luar biasa.

Namun, kesuksesan tidak akan datang dengan sendirinya.

Dibutuhkan kerja keras, inovasi, dan pemahaman mendalam tentang pasar sepak bola yang unik ini.

Sepinya kursi di Piala Dunia Antarklub ini adalah alarm yang berbunyi nyaring, mengingatkan kita bahwa ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum bintang-bintang dunia bersinar di tanah Amerika.