**Norris Akui Kesalahan di GP Kanada: ‘Beberapa Hari yang Berat’ di McLaren**Montreal – Lando Norris blak-blakan mengakui tanggung jawabnya atas insiden dengan rekan setimnya, Oscar Piastri, di Grand Prix Kanada akhir pekan lalu.

Pengakuan ini, alih-alih meredakan ketegangan, justru memicu serangkaian pertemuan yang tidak mengenakkan di dalam garasi McLaren.

“Ya, saya bertanggung jawab penuh,” ujar Norris dengan nada menyesal dalam wawancara pasca-balapan.

“Saya terlalu agresif, dan itu merugikan Oscar dan tim.

Ini bukan standar yang kami inginkan.

“Insiden tersebut terjadi di lap ke-32, ketika Norris mencoba menyalip Piastri di tikungan 13.

Manuver yang terlalu optimis itu membuat kedua mobil McLaren bersentuhan, merusak sayap depan Piastri dan memaksanya masuk pit untuk penggantian.

Norris sendiri lolos tanpa kerusakan berarti, namun insiden tersebut jelas merusak momentum McLaren yang sebelumnya tampil kompetitif.

“Beberapa hari terakhir ini cukup berat,” ungkap Norris.

“Kami telah melakukan beberapa pertemuan untuk membahas insiden tersebut secara mendalam.

Tentu saja, tidak ada yang senang dengan apa yang terjadi.

Kami semua kecewa, termasuk saya.

“Meskipun Norris mengakui kesalahannya, pertanyaan muncul mengenai komunikasi tim dan strategi yang diterapkan McLaren.

Apakah ada miskomunikasi yang berkontribusi pada insiden tersebut?

Apakah tekanan untuk memaksimalkan poin memaksa Norris mengambil risiko yang tidak perlu?

“Kami membahas semua aspek tersebut,” jelas Norris.

“Bagaimana kami bisa berkomunikasi lebih baik, bagaimana kami bisa membuat keputusan yang lebih baik di lintasan, dan bagaimana kami bisa bekerja sama sebagai tim untuk mencapai hasil yang optimal.

“Analisis menunjukkan bahwa insiden ini bukan hanya sekadar kesalahan individu, tetapi juga mencerminkan kompleksitas dinamika tim dalam balapan Formula 1.

Tekanan untuk tampil maksimal, persaingan internal antar pembalap, dan keputusan sepersekian detik di lintasan, semua berkontribusi pada potensi terjadinya insiden.

Dari sudut pandang saya, insiden ini adalah pengingat bahwa bahkan pembalap sekaliber Lando Norris pun tidak kebal terhadap kesalahan.

Namun, yang terpenting adalah bagaimana tim bereaksi terhadap kesalahan tersebut.

McLaren tampaknya mengambil pendekatan yang konstruktif, menggunakan insiden ini sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan diri.

“Kami semua berkomitmen untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” tegas Norris.

“Kami akan terus bekerja keras, belajar dari kesalahan kami, dan kembali lebih kuat di balapan berikutnya.

“Menarik untuk melihat bagaimana McLaren akan mengatasi dampak dari insiden ini ke depannya.

Apakah insiden ini akan memengaruhi hubungan antara Norris dan Piastri?

Apakah McLaren akan mengubah strategi mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa depan?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Satu hal yang pasti, insiden di GP Kanada ini telah meninggalkan bekas yang mendalam di dalam garasi McLaren, dan mereka harus bekerja keras untuk memastikan bahwa bekas luka tersebut tidak menghambat mereka di sisa musim ini.