Ben Askren Ungkap ‘Hanya Meninggal Empat Kali’ dalam Pembaruan Pertama Sejak Operasi Transplantasi Paru-Paru Ganda

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-11 Kategori: news

**Ben Askren Ungkap “Hanya Mati Empat Kali” dalam Kabar Terbaru Pasca Transplantasi Paru-Paru Ganda: Sebuah Perjuangan dan Optimisme**Mantan petarung MMA dan pegulat Olimpiade, Ben Askren, akhirnya bersuara untuk pertama kalinya sejak menjalani transplantasi paru-paru ganda, menyusul perjuangannya melawan pneumonia yang serius.

Kabar ini tentu melegakan bagi para penggemar dan kolega yang telah mengikuti perjalanan kesehatannya dengan cemas.

Dengan nada khasnya yang blak-blakan dan sedikit sarkastik, Askren mengungkapkan bahwa ia “hanya mati empat kali” selama proses yang berat ini.

Pernyataan yang terdengar mengerikan ini, diucapkan dengan sedikit humor, menggambarkan betapa dekatnya ia dengan maut.

Bagi yang belum tahu, pneumonia yang diderita Askren ternyata meninggalkan kerusakan permanen pada paru-parunya, sehingga transplantasi menjadi satu-satunya pilihan untuk bertahan hidup.

Ben Askren Ungkap 'Hanya Meninggal Empat Kali' dalam Pembaruan Pertama Sejak Operasi Transplantasi Paru-Paru Ganda

Proses ini bukan tanpa risiko, dan pernyataan “mati empat kali” itu mengindikasikan komplikasi serius yang dialaminya selama masa kritis tersebut.

Kita bisa membayangkan betapa beratnya perjuangan fisik dan mental yang harus ia lalui.

Namun, di balik humor gelap itu, terpancar secercah harapan.

Fakta bahwa Askren mampu berbicara dan memberikan kabar terbaru adalah bukti ketangguhan dan kemajuan yang telah dicapainya.

Meskipun perjalanan pemulihan masih panjang dan berat, ia telah melewati rintangan terbesar.

Kisah Askren ini lebih dari sekadar berita tentang seorang atlet yang sakit.

Ini adalah kisah tentang ketahanan manusia, tentang tekad untuk melawan, dan tentang pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat.

Dalam dunia olahraga yang seringkali dipenuhi dengan rivalitas dan ego, kisah Askren mengingatkan kita akan sisi kemanusiaan yang sejati.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya telah meliput banyak kisah tentang kemenangan dan kekalahan di arena.

Namun, kisah perjuangan Ben Askren melawan penyakit ini terasa berbeda.

Ini adalah pertarungan yang jauh lebih berat, di mana lawannya adalah kematian itu sendiri.

Dan tampaknya, untuk saat ini, Askren telah memenangkan ronde ini.

Namun, kita tidak boleh terlena dengan optimisme.

Masa depan Askren masih belum pasti.

Ia akan membutuhkan perawatan intensif, rehabilitasi, dan dukungan terus-menerus untuk memastikan paru-paru barunya berfungsi dengan baik.

Kita semua berharap agar ia terus berjuang dan akhirnya dapat kembali menikmati hidup sepenuhnya.

Kisah Ben Askren adalah pengingat yang kuat bahwa kesehatan adalah aset yang paling berharga.

Ini juga merupakan inspirasi bagi kita semua untuk tidak pernah menyerah, bahkan ketika menghadapi kesulitan yang tampaknya tidak mungkin diatasi.

Semoga Askren terus diberikan kekuatan dan ketabahan dalam perjalanannya menuju pemulihan.

Dunia olahraga menantikan kembalinya seorang pejuang sejati.